 |
| Gunung Burni Telong |
Gunung Burni Telong
Gunung Burni Telong, memang nama yang unik untuk di dengar. Namun Gunung burni telong sendiri memiliki arti dalam bahasa indonesia yaitu Gunung Yang Terbakar. Gunung burni telong merupakan salah satu gunung api yang masih aktif. Gunung ini pernah meletus pada 7 Desember 1924, yang menyebabkan kerusakan yang hebat di lingkungan sekitar termasuk lahan pertaian dan perkampungan.
Gunung burni telong berada di ketinggian 2.600 meter di atas permukaan laut. Gunung ini, hanya berjarak sekitar lima kilometer dari Redeolong, ibu kota kabupaten bener meriah dan Bandar udara Rembele ( RBL).
Bila anda ingin melakukan pendakian, bagi yang sudah biasa atau sudah sering mendaki ke tempat ini, sah-sah saja jika anda melakukan pendakian secara langsung. Namun bagi yang baru ingin melakukan pendakian di gunung Burni Telong ini, sebaik nya anda mencari pemandu, yaitu warga setempat atau remaja setempat yang berada di lingkungan atau kaki gunung burni telong.
Karena untuk meminimalkan resiko terjadinya kecelekaan seperti berita yang sering kita dengar bagi pendaki gunung. Untuk mencapai puncak gunung burni, terdapat dua jalur, salah satunya jalur Edelwies. Akan terasa lebih menyenangkan jika anda melalui jalur ini, jalur Edelwies adalah jalur yang banyak di tumbuhi oleh bunga Edelwies. Menurut masyarakat Gayo, bunga tersebut adalah bunga abadi. Bunga Edelwies merupakan tumbuhan bunga yang langka, yang hanya bisa hidup di atas ke tinggian 2.000 mdpl, tumbuhan ini adalah tumbuhan pelopor bagi tanah vulkanik muda.
Sungguh pemandangan yang luar biasa dengan hamparan bunga edelwies, yang biasa hanya bisa di lihat di gambar atau di TV, bisa anda saksikan secara langsung jika anda berkunjung ke tempat ini.
Pendakian gunung melalui jalur edelwies, di mulai dari simpang jalan Takengon-Bireuen sampai ke desa bandar lampahan Timang Gajah (lereng gunung burni telong) dengan jarak sekitar 3 KM. Hamparan perkebunan kopi, kebun palawijsa, kebun sayuran dan tembakau akan menemani perjalanan anda menuju puncak gunung. Perkebunan tersebut juga menjadi salah satu pemandangan yang menyejukkan mata.
Perjalanan yang sulit dengan jalur yang terjal, tentu bukan hal yang biasa ini merupakan tantangan yang harus di lalui.Meskipun begitu, jalanan yang terjal ini lah yang menjadi daya tarik tersendiri dan tentu menjadi kenangan tersendiri bag pendaki.
Setelah melewati jalur ini, anda akan menemukan sebuah gua, di tempat ini anda bisa melihat pemandangan sekitar atau beristitrahat. Anda juga bisa membuat Camping Ground di gua ini jika ingin menginap, ada beberapa perlengkapan untuk membuat api yang masih tersedia di tempat ini, sisa-sisa dari pendaki sebelumnya yang tidak membawa kembali perlengkapan camping mereka.
Setelah sampai di puncak gunung, pesona pohon pinus akan mendominasi pandangan wisatawan. Udara yang segar, dingin, dan bersih serta suasana alam yang hening tentu menjadi kesan yang tak terlupakan. Kenyamanan yang sempurna jika anda sampai ke puncak gunung burni.
Memang rasa lelah akan terasa, namun seperti yang banyak di katakan oleh para pendaki senior, pendakian yang terjal akanberbuah manis, seperti itulah ungkapan yang tepat untuk pemandangan alam yang terlihat menawan dan sangat mempesona.
Lokasi dan Akses ke Gunung Burni Telong
Gunung burni telong berada di desa Rembune, yang terletak di kabupaten Bener meriah Provinsi Nangro Aceh Darussalam, Bunung burni telong berada tidak jauh dari pusat ibu kota Bener meriah, jadi tidak terlalu sulit untuk menemukan, hanya rute perjalanannya yang sedikit agat rumit.
Rute perjalanan menuju kaki guunung di awali dengan perjalanan dari simpang lampahan, jika perjalanan dari bireuen. Simpang lampahann berada di sebelah kiri jalan, karena jalan ini tidak memiliki plang nama sebaiknya boleh bertanya kepada orang di sekitar lokasi pemandian air panas yang berada di kaki gunung. Pemandian Air Panas Bandar Lampahan, merupakan tempat pemandian yang paling populer dari lokasi apapun yang ada di bandar lampahan.
Dari simpang lampahan masuk sekitar 2-3 Km, dengan jalan beraspal namun menanjak. Sebagai tanda bahwa anda sampai ke desa Rembune, terdapat gapura sederhana yang bertuliskan "selamat datang di desa Rembune".
Di desa rembune, terdapat sebuah Pos penjaga, yang di kelola oleh pemuda setempat. Di pos ini lah anda akan mendaftarkan diri anda untuk mendaki, anda harus meninggalkan kartu identitas, dan membayar retribusi seiklasnya, pada umumnya orang akan membayar sekitar Rp. 5.000 per orang.
Di pos ini juga, tersedia jasa Guide untuk memandu perjalanan anda. Sebaiknya bagi para pendaki harus menggunakan jasa Guide untuk mendaki agar mengurangi resiko yang tidak di inginkan. Dan jangan lupa untuk membawa bekal untuk perjalanan dan pendakian anda, tidak usah terlalu banyak secukupnya saja, karena akan sangat menguras tenaga jika membawa barang terlalu banyak. Selanjutnya, tinggal anda melakukan perjalanan anda mendaki gunung. So, tertarik untuk datang..???
Baca Juga : Pulau Gosong, Wisata Di Aceh Barat Yang Luar Biasa
Sekian semoga artikel ini bermanfaat..... Dan jangan lupa untuk menjadi pengunjung yang bijak, dengan tidak membuang sampah sembarangan, cintai lingkungan cintai alam indonesia..